Tuesday, September 11, 2012

Radar Doppler



Radar Doppler merupakan jenis radar yang menggunakan Efek Doppler untuk mengukur kecepatan radial dari sebuah objek yang masuk daerah tangkapan radar. Radar jenis ini sangat akurat dalam mengukur kecepatan radial. Contoh Radar Doppler yaitu Weather radar yang digunakan untuk mendeteksi cuaca.




Doppler shift terjadi dari suara yang dipantukan atau suatu objek yang bergerak.doopler shift yang ekstrim akan menciptakan sonic boom (gelombang kejut yang terdengar telinga manusia).Katakanlah ada mobil yang melaju ke arah anda dengan kecepatan 60 Km/h dengan dengan membunyikan klakson. lalu anda akan mendengar klakson dengan nada yang tinggi ketika mobil mendekat.tetapi ketika mobil sudah melewati anda suara dari klason akan menurun ke nada yang lebih rendah (dengan catatan klakson tetap mengeluarkan suara pada nada yang tinggi). Perubahan suara ini disebabkan oleh dopller shift. Jadi echo dan doppler shift dapat dikombinasikan sebagai berikut, Misalnya anda berteriak keras ke arah mobil yang mana mobil tersebut sedang melaju ke arah anda. Gelombang suara akan memantul dari mobil (gema), karena mobil itu melaju ke arah anda. meskipun gelombang suara terkompresikan, suara echo yang di pantulkan memiliki pitch yang lebih tinggi dari aslinya. Jika anda mengukur pitch nya echo tersebut, maka kecepatan mobil bisa ditentukan. Kita telah mengetahui bahwa suara echo / gema dapat digunakan untuk menentukan seberapa jauh letak suatu benda dan kita pun dapat menggunakan echo / gema doppler shift untuk memnentuka seberapa cepat Radar Cuaca adalah peralatan radar yang didesain khusus untuk pengamatan cuaca karena        memungkinkan untuk menentukan lokasi presipitasi sehingga dapat mendeteksi tingkat lemah/kuatnya suatu badai sebagai suatu fenomena cuaca. Radar cuaca juga dapat mendeteksi kandungan partikel air dan es di dalam atau di bawah awan yang sangat mungkin untuk jatuh sebagai hujan, salju atau rambun. Radar Cuaca dapat digunakan untuk mengetahui posisi hujan , memperhitung kan gerakannya, memperkirakan jenisnya (apakah hujan, salju, hujan es, dan sebagainya). Sebagai alat pengamat fenomena meteorologi dan presipitasi, Radar Cuaca mampu memberikan informasi yang lebih detail untuk mendukung pelayanan bagi publik dalam skala dan waktu yang dibutuhkan.

            Radar cuaca modern kebanyakan radar yang memakai prinsip Doppler (pulse-Doppler radars) , mampu mendeteksi gerakan tetesan hujan untuk menentukan intensitas curah hujan. Kedua jenis data dapat dianalisa untuk menentukan struktur badai dan potensi mereka untuk menyebabkan cuaca buruk.
Komponen utama radar cuaca :

1.) Pemancar (transmitter)
Terdiri atas sebuah tabung osilator bebas (magnetron) yang bekerja dalam implusi antara 0,5 dan 2,0 µs dan menimbulkan daya emisi sebesar 100 kW dan 2,0 MW.

2.) Antena
Alat ini adalah bagian yang memancarkan impulsi daya dan menerima echo. Antena yang memusatkan energi radioelektrik yang terletak di dalam sebuah kerucut relatif kecil antara 0,5° dan 3° memberikan gain. Umumnya radar meteorologi menggunakan satu antena unik, untuk memancarkan dan menerima energi dengan menggunakan sebuah komutator otomatik untuk menutup penerima pada waktu transmitter bekerja.
3.) Penerima (receiver)
Alat ini mendeteksi dan mengubah signal yang diterima dalam bentuk video. Kita tak dapat mendeteksi echo dimana amplitudonya di bawah kebisingan khusus dari penerima, karenanya kita berusaha mengecilkan kebisingan semaksimal mungkin.




4.) Indikator
Alat ini bekerja sebagai osiloskop. Umumnya radar meteorologi menggunakan indikator RHI (Range Height Indicator) dan indikator panoramik PPI (Plan Position Indicator).



Negatif Sonar



sonar dapat menyebabkan terganggunya sistem navigasi pada hewan-hewan mamalia laut, misalnya lumba-lumba dan paus. Hal ini dapat diakibatkan karena terjadi kerancuan sistem sensor pada hewan tersebut karena terpapar sinyal sonar dari kapal, yang pada dasarnya hewan tersebut juga memancarkan sinyal untuk mendeteksi objek di sekitarnya, sama halnya dengan sistem sonar. Sehingga mengakibatkan arah atau jalur pergerekan hewan tersebu t menjadi tidak tepat. Hal inilah yang mungkin mengakibatkan banyak lumba-lumba ataupun paus yang terdampar di pantai.
Gangguan bunyi-bunyi dapat saja menghasilkan frekuensi atau intensitas yang dapat berbentrokan atau bahkan menghalangi suara/bunyi biologi yang penting, yang menjadikan tidak terdeteksi oleh mamalia laut. Padahal seperti diketahui bahwa suara-suara biologi ini penting seperti untuk mencari mangsa, navigasi, komunikasi antara ibu dan anak, untuk manarik perhatian, atau melemahkan mangsa.


klasifikasi efek fisik langsung yang dapat mempengaruhi mamalia laut




>Tidak Berhubungan langsung :
Merusak jaringan tubuh
Kejang urat yang disebabkan tekanan udara yang tiba-tiba

>Berhubungan langsung :
Merusak telinga
Gangguan pendengaran permanen atau sementara

>Kelakuan :
Perubahan Perilaku
Modifikasi perilaku
Berpindah tempat dari area (jangka panjang atau pendek)

>Stress :
Menurunkan tingkat kelangsungan hidup
Mudah terserang penyakit
Berpotensi dipengaruhi oleh efek kumulatif yang negatif (misalnya polusi kimia kombinasi dengan stress suara)
Peka terhadap Suar