sonar dapat menyebabkan terganggunya sistem navigasi pada hewan-hewan
mamalia laut, misalnya lumba-lumba dan paus. Hal ini dapat diakibatkan karena
terjadi kerancuan sistem sensor pada hewan tersebut karena terpapar sinyal
sonar dari kapal, yang pada dasarnya hewan tersebut juga memancarkan sinyal
untuk mendeteksi objek di sekitarnya, sama halnya dengan sistem sonar. Sehingga
mengakibatkan arah atau jalur pergerekan hewan tersebu t menjadi tidak tepat. Hal inilah yang mungkin mengakibatkan
banyak lumba-lumba ataupun paus yang terdampar di pantai.
Gangguan bunyi-bunyi dapat saja
menghasilkan frekuensi atau intensitas yang dapat berbentrokan atau bahkan
menghalangi suara/bunyi biologi yang penting, yang menjadikan tidak terdeteksi
oleh mamalia laut. Padahal seperti diketahui bahwa suara-suara biologi ini
penting seperti untuk mencari mangsa, navigasi, komunikasi antara ibu dan anak,
untuk manarik perhatian, atau melemahkan mangsa.
klasifikasi efek fisik langsung yang dapat mempengaruhi mamalia laut
>Tidak
Berhubungan langsung :
Merusak jaringan tubuh
Kejang urat yang disebabkan tekanan udara yang tiba-tiba
>Berhubungan langsung :
Merusak telinga
Gangguan pendengaran permanen atau sementara
>Kelakuan :
Perubahan Perilaku
Modifikasi perilaku
Berpindah tempat dari area (jangka panjang atau pendek)
>Stress :
Menurunkan tingkat kelangsungan hidup
Mudah terserang penyakit
Berpotensi dipengaruhi oleh efek kumulatif yang negatif (misalnya polusi kimia kombinasi dengan stress suara)
Peka terhadap Suar
Merusak jaringan tubuh
Kejang urat yang disebabkan tekanan udara yang tiba-tiba
>Berhubungan langsung :
Merusak telinga
Gangguan pendengaran permanen atau sementara
>Kelakuan :
Perubahan Perilaku
Modifikasi perilaku
Berpindah tempat dari area (jangka panjang atau pendek)
>Stress :
Menurunkan tingkat kelangsungan hidup
Mudah terserang penyakit
Berpotensi dipengaruhi oleh efek kumulatif yang negatif (misalnya polusi kimia kombinasi dengan stress suara)
Peka terhadap Suar
No comments:
Post a Comment